Jumat, 09 Maret 2012

Iseng, ini zodiak kamu!

Niatanya sih numblr, tapi iseng-iseng malah ngetik "virgo" di google search-nya lalu kemudian saya ngetik "cancer", zodiak kamu.
Hahaha, kurang kerjaan. Ya, mitos.
Tapi, baca aja deh. Ada yang nembak sedikitlah sama sifat kamu. Mirip! ;-)
Begini katanya...


Zodiak Cancer, terutama kaum prianya adalah pria yang paling sensitif dan lemah secara emosional dari semua bintang yang ada. Ini menjadikannya cocok untuk bekerja di bidang seni. Bintang Cancer dikendalikan oleh bulan, yang menampilkan wajah yang berbeda tiap hari. Ini menjadikan mood dan emosi pria Cancer juga turut berubah setiap harinya.
Membingungkan? Memang. Tapi perubahan yang dinamis inilah yang mempesona bagi kaum wanita. Ia tidak akan cepat-cepat mengusahakan apa yang dia mau, melainkan menunggu waktu yang tepat. Sekali ia mendapatkannya, ia tak akan pernah mau kehilangan, kecuali tentunya bila ia sudah telanjur bosan.
Pria Cancer adalah pria yang paling sensitif dan tidak tahan penolakan. Ia peduli perasaan, tidak suka dipermalukan, dan defensif sehingga banyak orang yang beranggapan ia adalah orang yang dingin, namun kreatif, berbakat dan imajinatif. Karena mood-nya yang berubah-ubah, ia menjadi kejutan besar bagi orang sekitarnya. Cewek yang mendapatkannya tidak akan merasa bosan, karena ia merasa rumah adalah sarang baginya, dan merupakan tempat yang paling aman di segala penjuru dunia. Ketenangan ia dapatkan di dalam rumah, namun begitu ia telah bebas dari rasa tertekan, ia akan keluar dari sarangnya.
Selain sensitif, pria ini juga lembut dan sopan, walaupun ia tidak merasa aman. Rasa aman hanya didapatkan dari materi dan uang yang ada di dompet, walaupun demikian ia tidak pelit dan royal dalam membelanjakan uang. Pria Cancer sangat pencemburu dan pemalu. Ia menyukai cewek yang mandiri, aktif, ceria dan percaya diri namun bisa mengikuti perubahan mood dan sikapnya yang dinamis.
Bila ia marah, lebih baik meninggalkan cowok Cancer ini sendirian. Ia akan tenang dengan sendirinya. Dengan memberikan sentuhan lembut pada bahu, atau memberikan ekspresi kasih sayang padanya sudah cukup banyak untuk melegakan dirinya. Ia sangat mencintai orangtuanya, khususnya ibundanya. Jadi, bila kamu ingin mendekati cowok Cancer, usahakan mendekati ibunya tapi jangan bersikap seperti dia.

Jumat, 10 Februari 2012

Check this out!

HAAAAAY...
Udah lama ga curhat. Hehe
Iya, sering curhat di Tumblr sih.
Buat orang-orang yang suka kepo-in, atau sekedar iseng baca blog aku, bisa buka dan follow mungkin http://monicabakara.tumblr.com
Bukan geer atau gimana sih, menurut pengalaman nih....
Emang ada beberapa orang yang suka bacain blog aku buat sekedar jadi bahan gosip, ledekan atau apapun itu..
Jadi, aku sarankan buat pindah ke Tumblr aja ya keponya :D
monicabakara.tumblr.com

Selasa, 03 Januari 2012

yang telah pergi untuk selamanya

Diawal 2012 ini ada kabar duka yang aku denger.
Bener-bener sedih..

Kakak kelas aku pas smp, pacarnya meninggal.
Pas di hari anniversarynya yang ke 29 bulan.
Mereka udah pacaran dari aku smp juga, sampe sekarang...

Kebayang gak sedihnya....
Mereka ini sama-sama kelas tiga, udah punya rencana bakal bimbel bareng, lulus bareng dan tes kedokteran bareng.
Pacarannya juga udah deket banget sama keluarga jadi yah...
Gak kebayang sih kalo aku mah.
Kurang tau penyebab meninggalnya, karna aku di bandung dan dia di jambi kan tuh.
Aku cuma bisa ngirim doa semoga Amal ibadahnya diterima disisi-Nya. Amin

Jadi inget cerita kak bolang sama teh risyda.
Alm.Ka Bolang meninggal tepat di hari anniversary mereka yang ke 7 bulan, kecelakaan motor di depan aria graha samsat.
Ada yang bilang kelindas mobil tronton, waktu itu aku juga ada di TKP.
Maceeeeet banget dan aku liat mobil polisi bawa mayat diatasnya, tapi aku gak ngira itu alm.Ka Bolang :(
Alm. Bolang orang yang baik, banyak temen, dia tatib 21 pas aku MOS.
Pacarnya teh risyda, ketos 21.
Sebelumnya mereka itu jutek2an, pas minggunya ada yg bilang kalo alm. mau ke tempat teh risyda ngasih kado anniv tapi gak nyampe-nyampe.
Pas ditelpon yang angkat polisi dan ngasih tau alm. udah gak ada.....
Kecelakaan itu sekitar jam 1 siang kalo gak salah dan sorenya langsung kita siap-siap mau kerumah alm.
Aku mau bareng haris tadinya tapi doi udah ninggalin aku duluan.
Aku cuma bisa dateng pas pemakamannya.

Sampe sekarang masih banyak yang suka nulis wall ke FB-nya kak bolang (Tri Buana Putra)
Teh risyda terutama.
Aku inget wall pertama yang ditulis teh risyda ke ka alm. setelah meninggal.
"sayang, ko pagi ini ga jemput aku? Aku ga bawa motor sayang hari ini. Hari ini juga ga ngesms aku sayang, aku sms ga dibales. Sayang lagi apa disana?"
Sedih loh.

Menyedihkan memang, bila suatu hal yang "selalu aada" berubah menjadi "pernah ada" tapi, belajarlah untuk sabar dan ikhlas.

Mungkin kalo mantan aku yang gitu sih "Hah, mampus juga lo kan!" tapi ini orang lain dan dengan kesedihan yang lain pula.

Aku juga gak tahu kenapa nulis ini, harapannya kepada teman-teman yang mungkin baca mengirimkan doa kecil saja untuk alm. semoga dilapangkan jalan menuju surga-Nya.
Aku mikir, orang baik itu dipanggil Allah lebih cepet karna Allah sayang. Allah ga mau dia bikin dosa lebih banyak di dunia.
Sedangkan, yang banyak dosa dipanjangkanlah umurnya untuk memperbaiki dirinya. Allahuakbar

 Alm.Bolang sama teh ranty, betsy, yang terakhir teh nanik..

 Sama teh betsy dan teh ranty

Ini baru sama teh risyda......

Semoga kebaikan alm. Selalu diingat dalam hati kita semua.

Learn to let go

Apa pernah kamu disakiti begitu besar oleh seseorang yang tak begitu berarti bagimu? Mungkin kamu hanya akan kecewa lalu lupa dengan sendirinya. Tetapi apa pernah kamu dilukai kecil oleh seseorang yang begitu ingin kamu bahagiakan, yang di setiap senyumanmu adalah hanya untuknya?

Kamu lantas terluka cukup lama, hingga bahkan kamu tak mampu ingat kapan persisnya luka itu berlalu. Segalanya, terasa baru kemarin saja. Lukanya, masih setia menganga.

Kuberi tahu, aku pernah merasakan yang demikian. Hatimu patah. Kamu tahu lengan yang pernah patah? Mereka tidak bisa lagi dilipat dengan sempurna. Mungkin karenanya, lalu mereka dipanggil ‘patah hati’. 

Tapi aku lebih suka menyebutnya pecah, karena sekali hati pecah, akan ada bagian yang tak ditemukan kembali. Karena seluruh bagian dari hati milikmu, kau beri padanya. Pada seseorang yang <kamu pikir> memiliki segala yang kamu perlukan untuk melengkapi kekuranganmu. Walau nyatanya, dia yang pertama kali membuatmu kehilangan sesuatu yang pernah utuh kamu miliki, yaitu cinta di dalam hati, hatimu.

***
“Cinta. Mereka tak pernah habis dekelupas, begitu pun bila semakin dalam kamu rindui, semakin banyak yang akan kamu temui.” -- falafu


Persis seperti kenangan. Sesuatu yang pernah terjadi, tidak semuanya membekas. Sebagian yang teramat bahagia atau teramat menyakitkan saja yang akhirnya melekat erat seperti dilem besi di otakmu, yang apabila kamu paksa lepas, maka kamu sendiri yang akan terluka.

Pernah mencoba menyentuh lem besi dengan ujung jarimu lalu menempelkannya ke ujung jarimu yang lain? Ketika keduanya coba kamu lepaskan, kamu akan merasakan perih. Begitu pula ingatan. Begitu pula bagian-bagian kenangan dalam hatimu.

Tapi itu bukan berarti mereka tak mampu “lepas”. Kamu hanya perlu lebih berani untuk merasakan “perih” sedikit, untuk dapat merasa bebas dari rekatan yang membuatmu merasa tak nyaman.

Lalu kamu pun akan melewati masa berlarut berpangku dalam kecemasan. Tahu kan rasanya cemas karena kecewa? Cemas karena baru saja kehilangan hal penting dalam hidupmu, cemas karena bagian terbaik dari sebuah liburan baru saja lewat.

Seperti itulah hati, mereka mudah cemas, bila merasa mulai menjauh dari hal baik yang pernah dirasakan. Apalagi, bila kamu cemas karena cintamu telah berhasil menemukan hati yang lain, namun hatimu tak beranjak kemana pun.

Kamu banyak menangisi rindu, banyak menyerapah sang waktu, banyak mengecilkan dirimu sendiri kemudian. Berpikir bahwa “betapa bodohnya aku, karena telah mencintai hati yang salah”.

Tapi apa kamu tahu, cinta tak pernah salah jatuh, hanya saja, cinta tak selalu berhasil ditangkap dengan baik. Ada kalanya kamu akan jatuh hanya untuk “merasakan” bagaimana rasanya terhantam, kesakitan, lalu belajar untuk tak melakukan yang demikian kembali.

Jadi, ini bukan soal melupakan cinta yang pernah ada di hatimu. Ini soal apakah kamu cukup berani melepaskan mereka untuk kemudian dimiliki hati yang lain.

Kamu ingat perumpamaan jari dan lem besi tadi? Apa yang akan terjadi jika kamu benar “melupakan” kalau ujung jarimu tengah merekat. Kamu tentu tak bisa lagi menggunakan sebelah tanganmu dengan baik.

Kamu mungkin tak akan merasa sakit yang teramat, tapi kamu tengah merawat luka yang sedikit itu untuk terus ada di dalam hidupmu. Membawanya serta ke hari-harimu yang selanjutnya.

Sejujurnya aku, aku pernah merawat luka itu sekian lama. Lebih dari satu atau dua tahun. Bertahun tahun yang telah berhasil lewat. Bahkan mereka sanggup membuatku begitu takut dikecewakan, begitu takut pada sayang yang berlebihan. Sayang yang mungkin akan berhasil membuat hatiku, kembali pecah dengan mudah.

Tapi ketika aku memulai tahun 2012, aku bilang pada diriku “Tidak akan ada lagi yang seperti itu. Tidak ada waktu. Hidupku, mereka selalu bergerak maju. Dan hatiku, mereka akan baik-baik saja dengan hati lain yang berani mencintainya”.


2011 adalah Tahun yang begitu luar biasa, walau di penghujung tahun ini aku kehilangan begitu banyak hal. Tapi memang apa yang abadi di dunia ini?

Kamu berani memiliki, maka kamu pun harus berani kehilangan. Dan pernah mengalaminya, adalah berkah yang tiada terkira. Karena siapa yang mampu menangkap waktu? Akan selalu ada “berlalu” yang selanjutnya dan selanjutnya.

***

“Seandainya sebuah kebahagiaan bisa disuntik pengawet lalu kemudian disimpan di kulkas.” -- falafu


Bagaimana aku sering bilang bahwa kata ‘seandainya’ adalah kata yang begitu menyakitkan. Karena biasanya di balik mereka, selalu ada hal yang tak berhasil kamu dapatkan.

Tapi bagiku, berani mengatakannya adalah berarti bahwa kamu siap menghadapi yang terburuk. Kamu tahu sesuatu hal itu (mungkin) tidak akan terjadi, tetapi kamu masih berani menguatkan hatimu untuk mengatakannya atau bahkan menuliskannya. 

Jadi jangan pernah ragu menulis apa pun yang mulutmu (mungkin) tak mampu ucapkan. Tuhan akan menilai, bahwa kamu berusaha lebih keras dari pada mereka yang hanya berani berteriak di dalam hati.

Menulis adalah sebuah keberanian. Ya, aku selalu menganggapnya demikian.

Jadi jangan takut pada harapan. Karena sekali kamu memunggunginya, mereka akan berpaling selamanya darimu. Lepaskan saja, apa-apa yang pernah tidak berhasil tergenggam, beri ruang untuk harapan baru yang selama ini kamu kesampingkan di hatimu. Karena kamu, masih hidup.

***

“Aku mau cinta yang bisa membuatku lebih berani bahagia, membuatku lebih berharga.”
-- falafu


Karena apa yang Tuhan pernah ambil, adalah apa yang akan Dia ganti dengan yang lebih ‘bernilai’. Dan itu berlaku pada ‘kehilangan’ dalam bentuk apa pun. Apa pun. Bahkan bila itu hanya sebuah logam 100 rupiah yang tak sengaja jatuh dari sakumu. Percayalah padaNya, bukan pada tulisanku ini.

Jadi apa lagi yang membuatmu ragu untuk melepaskan kekecewaanmu? Biar mereka lepas, biar mereka bebas lalu tertelan masa lalunya sendiri.

Karena kamu, adalah tentang hari ini dan juga hari esok.

Kemarin, adalah tentang bagaimana kamu mencatat sejarah hidupmu. Boleh kamu baca sekali waktu sebagai pelajaran, tapi biarkan esok memberimu pelajarannya yang baru.

Ingatan, mereka berbatas. Sedang kamu, masa depanmu, mereka tak berbatas.

Kita, seringkali lupa kalau nyatanya usia, mereka tengah menghitung mundur hidupmu. Maka, lakukanlah apa-apa yang nyata membahagiakanmu.

Cinta yang baik, mereka akan setia menemani (mimpi-mimpi)mu kemudian. Walau tak ada seorang pun yang percaya kamu mampu, bahkan tidak dirimu sendiri.

Dan walau pun bila di masa depan mereka tak berhasil menjadi nyata. Dia, cinta yang baik itu, tak akan pernah kemana mana.
***
In the Past..
I loved someone.
Got hurt.
Made countless stupid decisions.
Expected too much.
But now,
I'm moving on!
Yes, yesterday is Gone!
We gotta keep moving on!

Senin, 02 Januari 2012

I LOVE YOU BECAUSE....

Banyak hubungan yang patah, hilang dan berganti karena tidak memiliki komitmen.


"I love her because of the way she treats me"
"I love him because of the way he makes me feel"
"I love her because she's so beautiful"
"I love him because he falls on my feet with roses and jewels"

Orang sering mendasari cinta atas hal-hal yang dianggap indah.
It may sound romantic dan melakukan hal tersebut bukan sesuatu yang salah.
However, sometimes things get too romantic that we often hear people say it in a cinema, with us eating popcorn and slush-ing rude people.

Jarang dari mereka (dan mungkin kita sendiri) berpikir:
"I love her because of the way she treats me"
 * What happens if she stops treating you the way you love??

"I love him because of the way he makes me feel"
* Then what happens if he stops making you feel that way??

"I love her because she's so beautiful"
* Three weeks later, a bus hit her.

"I love him because he falls on my feet with roses and jewels"
* Out of the blue, he's broke that he couln't buy you roses and jewels anymore.

Jarang ada yang mengatakan:
"Saya sayang dia karena saya ingin sayang dia"

Itulah komitmen. Komitmen adalah sumber kekuatan bukan sesuatu yang justru membuat orang takut untuk menghadapinya.

Komitmen adalah sumber kekuatan bagi seorang wanita untuk pergi jauh melihat baik dan buruknya prianya.
Menerima dia ketika sedang tampan dan menerima juga mana kala dia sedang menguap dengan jeleknya saat mengantuk.
Komitmen adalah sumber kekuatan bagi seorang pria ketika wanita lain mengajaknya berselingkuh dan ia memilih pulang ke rumah dan menelpon kekasihnya untuk berbagi kisah sambil tertawa.

That's how far a commitment will take you..
"I love you.. Because I want to". That's a powerful sentence, right there.


Sebagian besar dari kita mungkin ada yang mencintai seseorang karena keadaan sesaat.
Karena dia baik, karena dia pintar, even mungkin karena dia kaya.
Tidak pernah terpikir apa jadinya, kalau dia mendadak jahat, mendadak tidak sepintar dulu atau mendadak tidak punya uang.

Will you still love them, then?

That's why you need commitment.

Don't love someone because of what/how/who they are.

From now on,
Start loving someone,

Because you want to...

Minggu, 01 Januari 2012

2011 - 2012

Gak kerasa Tahun udah ganti lagi, dunia semakin tua dan pengalaman gue makin bertambah.
2011, gue gak bisa bilang itu menyenangkan banget atau menyedihkan banget.
Banyak hal yang terjadi di Tahun ini.
Di tahun ini atau lalu soalnya sekarang udah 2012 hehe
Kehidupan gue naik turun, turun naik lagi.
Anggap aja bagian ini catatan kenangan 2011 dan harapan 2012

2011
**
Gue sempet kehilangan sahabat, penjurusan juga tahun ini, ketemu cowok yang pernah benar-benar gue sayang dan sekarang harus benar-benar gue benci, harus gue lupain juga.
Gue masih inget beberapa moment manis dan sedih di Tahun ini, gimana pada tanggal 23 Januari gue ketemuan sama Dzaky, jadian hari itu juga. Sampe 8 bulan, well itu gak sebentar.
Gue inget tiap hujan kita berhenti di deket rumah gue, kita pindah duduk ke bangku belakang mobilnya, gue tiduran di paha dia, diatas bantal sapi. Gue bilang dingin ya, iya dingin dia bilang sambil ngusap-ngusap tangan gue. Dia majuin mukanya dan ngecup kening gue.
Salah satu moment yang gak bisa hilang.
Gue inget juga dia bikinin tugas PLH gue, bikinin bingkai foto. Baik banget, itu yang dulu gue pikirin tentang dia.
Gue nemenin dia latihan band, kenal sama teman-temannya. Fey, Farhan, Nanda, Naufal, Teh anes, Teh farah, Adis, Teh tanty, yang paling gue inget ya Angga. Hahaha
Gue juga inget pas dia ke sekelimus tempat sodara gue sama farhan dan naufal, farhan teriak-teriak "MOONIIIIC MONIIIC" Dia bilang "maafin temen aku ya agak autis" gue cuma senyum "gapapa kok"
Gue waktu sayang Dzaky banget, belum pernah gue sesayang ini sama cowok manapun. Dia juga belum pernah berkorban kaya gini buat cewek manapun. Gue tau, dia pacaran dulu gak pernah lebih dari 1. Pernah sebulan dan itupun dia diputusin tepat sebulan.
Kita ngerancang masa depan seolah-olah kita bakal selamanya, bakal indah kaya gini terus.
"Kamu mau punya anak berapa?" gue tanya sambil cekikikan. "2, satu buat aku terus satu buat kamu" Dia jawab.
Hahaha dialog bodoh yang gak akan pernah terjadi.
Intinya kita putus, seminggu setelah ultah gue, 3 hari setelah anniv kita. 5 hari kemudian dia jadian lagi sama cewek lain.
8 bulan kita cuma dihargain 5 hari sama dia :')
Semuanya indah, bikin gue agak susah move on.
Jujur, gue orang yang kurang suka perubahan.
Gue takut kalo kedepannya gak bakal seindah ini, gue gak bisa secinta ini sama cowok manapun.
Gue terus nunjukin gue masih sayang dia, seenggaknya sampe dia ngeluarin kata-kata itu.
Kata-kata yang bikin gue nyadar, Gosh.. Betapa bodohnya gue, betapa bangsatnya dia.
Pas dia tau gue mau pindah sekolah dan bakal satu sekolah sama dia, dia invite bbm gue, hah! Kata-katanya itu...
Dia bilang, bilang masih sayang sama gue waktu itu cuma biar bisa manfaatin gue aja, dia bilang demi Allah udah gak ada rasa, najis sama gue. Gue sedih? enggak! Gue lebih ke nyalahin diri sendiri.
Rasanya pengen gue gampar, tapi gak bisa memperbaiki apapun.
Gue milih buat ngebenci dia.
Gue tutup hati, gue buang kuncinya sejauh mungkin.
Gue males buat cinta dan ngerasa sakit lagi.
Sahabat gue selalu ada, mungkin mereka orang yang paling berjasa selama 2011 ini.
Yang udah ngehibur, rela neraktir gue pas dompet gue hilang, keberadaan kalian sangat berarti, guys :')
Oh ya, 2011 gue cuma dapet rangking 11.
Gue banyak gak ngumpulin tugas, banyak banget.
Ya, gue sempet semangat banget. bahkan target gue waktu awal masuk ke kelas 11 itu bisa dapet rangking 5 besar.
Tapi gue orangnya gampang jatoh, pas putus itu gue jatoh banget.
Gue ngerugiin diri gue sendiri.
Gue sering ngelamun dikelas sambil dengerin lagu, gak merhatiin.
Untung gak berlangsung terlalu lama.
Selama 2011, pacar gue cuma 2. Dzaky keparat dan Ade rizal.
Pacaran sama ade rizal kayaknya cuma formalitas, karna gue gak punya feeling spesial.
Bukan karna jelek, gak. Dia ganteng banget.
Badannya tegap, hidung mancung sempurna, kulit putih. Tapi gue cuma ngerasa gak cocok.
Hahaha


2012
**
Malam pergantian tahun baru gue cuma dirumah, sama keluarga.
menurut bokap gue, malam tahun baru itu malam yang paling berbahaya buat keluar rumah.
Macetnya bisa bikin bokap stres dan nyekek anaknya satu-satu.
Apalagi banyak masyarakat dari luar kota yang ke bandung buat tahun baruan, makin aja deh.

2012 banyak hal yang bakal berubah.
Cara pandang gue ke cowok, target hidup, sekolah gue juga ga bakal sama.
harapan gue gak muluk-muluk sih......
.
.
.
.
.
.
.
.
Mungkin gue gak tau secara pasti apa harapan gue, ntah terlalu banyak atau mungkin gak ada.
Gue cuma mau bikin orang tua bangga, di doa tengah malam pas pergantian tahun baru gue didoain buat sukses di sekolah yang baru.
Maka gue berusaha.
Hilangkan sikap malasku Tuhan..............
Hilangkan juga galau.
Gue gak boleh jatoh lagi kayak tahun 2011 lalu.
Ntahlah di tahun ini bakal kayak gimana, tapi ini harus jauh lebih baik. Itu yang pasti