Ketika itu aku jatuh cinta pada matamu
Bukan, bukan karena bulu matanya yang bertumpuk merayu
Hanya karena tajam yang menusuk langsung ke hatiku
Tajam yang mampu membuat hatiku berdarah hari ini
Ketika itu aku jatuh cinta pada senyumanmu
Bukan, bukan karena mereka merah merekah
Hanya karena tarikan garisnya mencoret langsung ke hatiku
Coretan yang mampu menghitamkan hidupku saat ini
Ketika itu aku jatuh cinta pada suara tawamu
Bukan, bukan karena mereka lebih merdu dari angin
Hanya karena nadanya selalu berputar ulang di pikiranku
Nada yang mampu membuat sendu tak juga berhenti detik ini
Mencintaimu, mengapa begitu mudah
Semudah aku menulis ini
Melupakanmu, mengapa begitu sulit
Sesulit aku membaca ini
Dan ketika segala tentangmu menghantui
Aku tak ingin mati
Aku hanya ingin kau cintai
Sekali lagi
Tiuplah aku
Hingga membumbung dan hilang
Hingga pandang tak lagi cukup dekat
Untuk sekedar mendekap
Siapa tau ketika itu
Kau ingin cintaiku
Sekali lagi
Sekali waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar